Tidak seperti beberapa jenis vitamin lainnya, vitamin D tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Sumber vitamin D yang paling besar adalah sinar matahari. Ketika Anda beraktivitas di luar ruangan, maka saat itu pula Anda akan menerima vitamin D dari matahari.
Tapi, kalau Anda jarang beraktivitas di luar atau tidak terpapar sinar matahari sama sekali, maka tubuh Anda bisa saja kekurangan vitamin D. Padahal, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang serius.
Apa yang terjadi pada tubuh jika kurang vitamin D?
1. Tulang jadi rapuh
Karena vitamin D adalah salah satu zat gizi pembentuk tulang, maka kekurangan vitamin ini di dalam tubuh tentu saja akan menimbulkan berbagai masalah pada tulang Anda. Di dalam tulang, vitamin D berperan dalam menjaga jumlah kalsium dan fosfor, yang merupakan mineral penting untuk kepadatan tulang.
Tidak adanya vitamin D membuat mineral-mineral ini tidak ada yang menjaga dan bisa saja menyebabkan penurunan jumlah mineral. Hal ini yang kemudian membuat tulang Anda menjadi rapuh, mudah patah, hingga berisiko osteoporosis.
2. Mudah depresi
Apakah Anda merasa mudah sekali tertekan, terlalu sensitif, bahkan hingga depresi? Bisa jadi tubuh Anda kurang vitamin D. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Psychiatry menyatakan bahwa orang yang asupan vitamin D-nya kurang – entah itu dari makanan atau matahari – cenderung lebih sering mengalami depresi.
Pada penelitian tersebut dijelaskan jika vitamin D memiliki peran dalam mengatur hormon serta memengaruhi bagian otak yang menjadi pusat suasana hati. Dalam teori lain, disebutkan juga bahwa vitamin matahari ini mampu meningkatkan zat kimia pada otak, yang dapat menurunkan tingkat stres.
3. Risiko untuk terkena penyakit kanker lebih besar
Risiko untuk terserang kanker akan lebih besar ketika tubuh Anda kekurangan vitamin D. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam pertemuan rutin American Society for Radiation Oncology, mengungkapkan bahwa tubuh yang kurang vitamin D berisiko alami kanker payudara, kanker prostat, kanker paru, kanker tiroid, hingga kanker usus.
Para ahli mengatakan bahwa vitamin D memiliki kemampuan sebagai anti-kanker, yang dapat membantu tubuh dalam mencegah pertumbuhan serta penyebaran sel kanker. Orang yang memiliki jumlah vitamin D yang kurang, berisiko 3 kali lebih tinggi terserang penyakit kanker.
4. Mengganggu kemampuan otak, hingga menyebabkan pikun
Demensia adalah penyakit yang menyerang kemampuan otak terkait dengan ingatan, berpikir, dan bahasa. Sederhananya, penyakit ini membuat Anda pikun dan sulit berpikir. Biasanya memang kondisi ini banyak dialami oleh lansia, tapi bukan tidak mungkin menyerang Anda yang masih muda karena kekurangan vitamin D.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Neurology, kondisi kekurangan vitamin D yang parah pada orang dewasa, meningkatkan risiko demensia alias pikun hingga 2 kali. Meski belum diketahui secara pasti alasannya, namun para ahli mengaitkan peran vitamin D dalam otak. Pada otak, vitamin D bekerja sebagai ‘pengikat’ plak di otak yang berkaitan dengan demensia.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Meski peran utama vitamin D adalah sebagai pembentuk tulang, tetapi vitamin ini juga memengaruhi kerja jantung. Beberapa penelitian menyatakan kalau orang yang mengalami kekurangan vitamin D berisiko mengalami masalah sirkulasi darah hingga akhirnya menjadi penyakit jantung.
Beberapa teori menyatakan bahwa vitamin D juga memiliki peran dalam kerja jantung. Vitamin D yang terpenuhi dengan baik, akan membantu jantung memompa darah lebih efektif. Sehingga, ketika jumlahnya kurang di dalam tubuh, risiko penyakit jantung, khususnya gagal jantung meningkat.
6. Risiko impotensi pada pria
Bagi Anda kaum pria, hati-hati, kurang vitamin D bisa menyebabkan impotensi. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang dilakuka di Amerika dan melibatkan sebanyak 3.400 pria. Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa orang yang memiliki jumlah vitamin D kurang dari 20 nanogram per ml dalam darahnya, berisiko tingi untuk mengalami impotensi.
Impotensi dapat terjadi akibat adanya gangguan aliran darah pada penis pria. Para ahli percaya kalau kekurangan vitamin D dalam tubuh akan menyebabkan masalah pada aliran darah, dan kali ini dapat terjadi pada alat reproduksi pria.
0 komentar:
Posting Komentar