Rabu, 27 Maret 2019

10 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui tentang Diet Karbo



Diet karbo adalah salah satu jenis  diet yang dilakukan dengan cara mengatur atau bahkan menghindari konsumsi karbohidrat dalam makanan yang kita makan. Baik itu menghindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi dan juga karbohidrat kompleks yang berasal dari sayuran. Saat ini diet karbo juga sedang menjadi trend dimasyarakat karena dinilai lebih ampuh dan juga mudah untuk dilakukan. Namun tahukah anda beberapa fakta mengenai diet karbo yang jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut adalah 10 fakta yang perlu kamu ketahui tentang diet karbo:

1. Diet Karbo Lebih Cepat Berhasil Dibandingkan Diet Rendah Lemak


Source: Michael Stern
Penelitian yang pernah dilakukan mengenai diet karbo selama satu tahun menunjukkan bahwa hasil dari diet karbo lebih cepat dibandingkan dengan diet rendah lemak. Hal ini disebabkan karena pada proses ketosis atau pembakara karbohidrat untuk djadikan energi dalam tubuh digantikan menjadi pembakaran lemak. Sehingga tentu saja berat badan akan lebih cepat berkurang karena lemak dalam tubuh digunakan sebagai energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Asumsi Karbohidrat Bisa Menyebabkan Kegemukkan


Source: CGP Grey
Dalam diet karbo, asumsi mengkonsumsi karbohidrat terlalu banyak bisa menyebabkan kegemukan. Hal ini berhubungan dengan kinerja insulin dalam tubuh. Karbohidrat yang teralalu banyak dapat menyebabkan kinerja insulin kurang efektif dalam mengangkut gula ke dalam sel, sehingga kelebihan gula akan disimpan sebagai lemak. Untuk itu karbohidrat bisa menjadi berbahaya jika kita mengkosumsinya terlalu berlebih. Sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat secukupnya diimbangi dengen konsumsi serat dan juga protein agar tubuh bisa bekerja secara stabil.

3. Diet Karbo Bisa Menyebabkan Penyakit Serius


Source: Martinak15
Diet karbo memang tidak bisa dianggap sebagai diet yang aman. Mengurangi konsumsi karbohidrat secara drastis bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius diantaranya adalah esteoporosis, kelelahan, merusak ginjal, resiko penurunan daya ingat, dan resiko kolesterol tinggi. Jika kamu memiliki penyakit diabetes dan memutuskan untuk melakukan diet ini juga merupakan keputusan yang salah. Gantilah makanan karbohidrat anda menjadi karbohidrat yang lebih sehat seperti karbohidrat kompleks dari sayuran dan buah-buahan.

4. Asumsi Bebas Makan Makanan Berprotein dan Berlemak


Source: Michael Stern
Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dalam diet karbo mengharuskan kamu menggantinya dengan asupan makanan lainnya. Diantaranya yang bisa kamu makan adalah makanan berprotein dari tumbuhan maupun hewan dan juga diperbolehkan mengkonsumsi lemak. Dalam diet rendah lemak, lemak adalah makanan yang harus dihindari namun dalam diet karbo lemak digunakan  sebagai pengganti sumber energi utama. Padahal hal ini tentu beresiko menimbulkan beberapa penyakit serius seperti jantung dan juga kolesterol.

5. Diet Karbo Memiliki Efek Samping

Mengurangi konsumsi karbohidrat tentu akan mengakibatkan beberapa masalah kesehatan. Seperti yang kita ketahui bahwa karbohidrat juga memiliki peran penting bagi tubuh diantaranya membantu proses metabolisme, berguna dalam proses membentuk jaringal sel, dan organ-organ dalam tubuh. Untuk itu dengan mengurangi konsumsi karbohidrat tubuhmu akan kehilangan keseimbangan kerena kurang lengkapnya asupan makanan dalam tubuh. Gejala yang akan timbul dari efek kekurangan karbohidrat seperti kelelahan, sakit kepala, sembelit, bau mulut, bahkan diare.

6. Diet Karbo Vs Diet Rendah Lemak


Source: Michael Stern
Walaupun diet karbo terbukti lebih cepat menurunkan berat badan secara drastis dibandingkan denga diet rendah lemak, namun setelah satu tahun penurunan berat badan pada kedua jenis diet tersebut akan sama. Walaupun diet rendah lemak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai hasil namun tidak terlalu memberikan efek buruk yang terasa oleh tubuh. Sementara banyak orang yang mengeluhkan ketika mereka mengurangi konsumsi karbohidrat tubuh mereka menjadi  lemas dan tidak sehat.

7. Protein dan Lemak Tidak Bisa Menggantikan Peran Karbohidrat


Source: Rob_rob2001
Bagaimanapun peran karbohidrat dalam tubuh tidak bisa digantikan dengan makanan berprotein ataupun lemak. Jenis-jenis makanan tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri untuk menjalankan sistem dalam tubuh. Beberapa manfaat karbohidrat diantaranya sebagai sumber energi, mencegah kerusakan otot, meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh dan masih banyak lagi. Jika anda memang khawatir mengkosumsi karbohidrat akan menaikkan berat badan anda, konsumsilah karbohidrat kompleks yang mengandung serat seperti jenis kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian.

8. Fase-fase Dalam Diet Karbo


Source: Mason Masteka
Dalam diet karbo terdapat empat fase yang akan dilalui yaitu fase induksi, fase ongoing, fase pra-pemeliharaan, dan fase pemeliharaan. Fase induksi berlangsung selama 14 hari, dalam fase ini penurunan berat badan akan terlihat. Konsumsi karbohidrat pada fase induksi adalah 20 gram / hari. Tahap kedua adalah fase ongoing yaitu peningkatan asupan karbohidrat sebanyak 5 gram setiap minggunya. Kemudian fase pra-pemeliharaan yang ditandai dengan penurunan tubuh yang semakin melambat. Setelah target berat badan kamu tercapai, kamu akan masuk ke fase pemeliharaan dimana kamu harus meningkatkan konsumsi karbohidrat namun tetap terkontrol.

9. Wanita Hamil Tidak Boleh Menjalankan Diet Karbo


Source: Alan Antiporda
Diet karbo tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena bisa mengganggu perkembangan janin dalam kandungan. Karbohidrat sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan. Jika diet karbo dilakukan oleh ibu hamil dikhawatirkan perkembangan janin akan tidak sempurna dan bisa menimbulkan kecacatan pada bayi. Sebaiknya ibu hamil lebih memilih diet yang sehat seperti memperhatikan pola makan dengan menyeimbangkan asupan serat, karbohidrat, lemak, protein dan kalsium.

10. Diet Karbo Adalah Diet Jangka Pendek

Diet karbo memang lebih cepat mengurangi lemak dalam tubuh, namun diet ini merupakan diet jangka pendek. Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama satu tahun, diet karbo tidak diperuntukkan sebagai diet jangka panjang karena dapat menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh. Setelah kamu sukses dengan diet karbo sebaiknya diet ini tidak dilakukan secara terus menerus. Jika kamu juga tidak memperhatikan asupan karbohidrat yang masuk dalam tubuhmu, tubuh akan kembali mudah gemuk.
Diet karbo meskipun dinilai lebih cepat untuk menurunkan berat badan namun memiliki beberapa resiko yang lebih tinggi. Diet ini bisa menimbulkan masalah-masalah serius dan juga bukan merupakan diet sehat yang bisa dilakukan jangka panjang. Jika kamu ingin melakukan diet, lakukanlah diet yang sehat dan merubah gaya hidupmu. Kamu bisa melakukannya dari hal yang kecil seperti cukup tidur, berolahraga rutin, hindari stres dan juga mengontol asupan makanan yang kamu makan. Upayakan makanan yang kamu makan sehari-hari itu mengandung gizi yang seimbang seperti karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain lain. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kamu. Cintailah hidup sehat!

0 komentar:

Posting Komentar